Selasa, 02 Juli 2013

Artikel dan Opinion tentang kebersihan

Kota Rembang Kumuh Warga Rembang Menjadi Resah
Sebagian besar penduduk yang tinggal disekitar pantai Rembang, banyak yang membuang sampah di sembarang tempat, terutama dikawasan sekitar pantai. Hal tersebut, dikarenakan kurangnya kesadaran warga Kawasan Bahari Terpadu ( KBT ) desa Tasik Agung – Rembang. Dengan adanya tumpukan sampah yabg menggunung, banyak warga yang merasa terganggu dengan bau tumpukan sampah yang menggunung tersebut. Padahal, Sekda Rembang sudah menyarankan warga sekitar pantai untuk membersihkan dan memelihara kebersihan lingkungan.
Masyarakat kota Rembang kurang memiliki kesadaran untuk menciptakan lingkungan bersih, indah dan nyaman dalam menangani sampah masih perlu arahan. Tumpukan sampah yang menggunung dan berserakan disudut jalan menjadi kotor, kumuh dan mengganggu lalu lintas jalan. Tumpukan sampah yang menggunung juga dapat mendatangkan lalat dan bisa menimbulkan wabah penyakit. Warga yang sering berkunjung di KBT sangat terganggu dengan adanya tumpukan sampah yang sampai menggunung. Para petugas kebersihan untuk mengambil tumpukan sampah hanya datang seminggu sekali. Warga kota Rembang diharapkan pemerintah ikut berperan aktif dalam upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Kesadaran warga sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan disaat petugas sedang libur. Sehingga, warga dianjurkan membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan tidak terlihat jorok, kumuh dan berbau tidak sedap.
Keberadaan tumpukan sampah yang menggunung membuat kesan kotor dan tampak kumuh. Sampah-sampah yang berserakan disudut jalan juga mengganggu lalu lintas pengguna jalan yang melewati daerah sekitar tumpukan sampah. Selain itu, sampah yang menumpuk terlalu lama akan mendatangkan banyak lalat. Kondisi seperti ini dikhawatirkan warga Rembang bisa menimbulkan wabah penyakit. Tumpukan sampah yang menggunung  juga menyebabkan bau tidak sedap bagi masyarakat.
Sangat mengganggu jika ada sampah yang menumpuk terlalu lama disekitar lingkungan warga. Tak jarang jadwal kedatangan petugas kebersihan sampah molor hingga berminggu-minggu. Sehingga mengakibatkan sampah menggunung sampai banyak. Kebijakan pemerintah yang masih kurang dengan memerhatikan keberadaan tumpukan sampah, membuat warga masyarakat tidak ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Kurang tanggapnya pemerintah dalam menangani masalah tumpukan sampah disekitar pantai.
Warga Rembang yang jorok dan kurang memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan, membuat lingkungan warga sekitar pantai menjadi kotor. Warga Rembang hanya mengandalkan tanggungjawab dari pemerintah semata akan kebersihan lingkungan. Kurangnya kemandirian dan keaktifan masyarakat Rembang untuk membersihkan adanya sampah yang menggunung terlalu lama dan hanya menunggu kedatangan dari petugas kebersihan untuk membersihkan sampah. Masih banyak warga yang kurang peduli terhadap keberadaan sampah yang menggunung, masyarakat juga bingung dan resah dalam menangani keberadaan tumpukan sampah.
Sebaiknya masyarakat kota Rembang harus bisa menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Agar tidak terlalu banyak tumpukan sampah dan juga tidak menyebabkan wabah penyakit. Apabila tumpukan sampah yang menggunung dibersihkan akan membuat lingkungan menjadi bersih, rapi, indah, nyaman dan bau menjadi lebih sedap. Juga tidak akan mengganggu lalu lintas jalan apabila sudah tidak ada sampah yang berserakan.
Setiap hari, apabila ada tumpukan sampah hendaknya segera dibersihkan agar tidak terlalu menggunung. Sebagai warga Rembang, sebaiknya jangan menggantungkan petugas kebersihan yang membersihkan tumpukan sampah setiap seminggu sekali. Pemerintah Kabupaten Rembang hendaknya ikut berperan aktif dalam menangani masalah keberadaan sampah yang menggunung. Tanggapnya pemerintah dibutuhkan warga dalam masalah adanya sampah yang menggunung akan membuat lingkungan bisa kembali bersih dan tidak ada  lagi sampah.
Kesadaran warga Rembang sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Warga Rembang seharusnya sering mengadakan kerja bakti untuk membersihkan sampah yang terlalu banyak. Keaktifan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat dibutuhkan untuk mengurangi sampah yang menumpuk terlalu banyak. Kepedulian warga Rembang juga sangat dibutuhkan untuk membuat lingkungan warga menjadi bersih, sehat dan bebas penyakit.

Lingkungan yang bersih dan bebas dari tumpukan sampah akan membuat  masyarakat kota Rembang menjadi sehat dan terhindar dari penyakit. Sehingga perlu kesadaran dari setiap individu akan kebersihan lingkungan. Sehingga kota Rembang bisa menjadi kota yang bersih, rapi, indah, nyaman bebas dari wabah penyakit juga bebas dari banjir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar